Kamis, 06 Februari 2014

BAB 10 BAHASA INDONESIA : Kutipan Abstrak dan Daftar Pustaka


ABSTRAK PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR



    Pendidikan karakter mempunyai makna lebih tinggi dari pendidikan moral, karena bukan sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah, lebih dari itu pendidikan karakter menanamkan kebiasaan (habituation) tentang hal yang baik sehingga siswa didik menjadi faham (domein kognitif) tentang mana yang baik dan salah, mampu merasakan (domein afektif) nilai yang baik dan mau melakukannya (domein psikomotor). Seperti kata Aristotle, karakter itu erat kaitannya dengan “habit” atau kebiasaan yang terus menerus dipraktekkan dan dilakukan. Ratna Megawangi, sebagai pencetus pendidikan karekter di Indonesia telah menyusun karakter mulia yang selayaknya diajarkan kepada anak, yang kemudian disebut sebagai 9 pilar yaitu : Cinta Tuhan dan kebenaran (love Allah, trust, reverence, loyalty), Tanggungjawab, kedisiplinan, dan kemandirian (responsibility, excellence, self reliance, discipline, orderliness), Amanah (trustworthiness, reliability, honesty), Hormat dan santun (respect, courtessy, obedience), Kasih saying, kepedulian, dan kerjasama (love, compassion, caring, empathy, generousity, moderation, cooperation), Percaya diri, kreatif, dan pantang menyerah (confidence, assertiveness, creativity, resourcefulness, courage, determination and enthusiasm), Keadilan dan kepemimpinan (justice, fairness, mercy, leadership), Baik dan rendah hati (kindness, friendliness, humility, modesty).Toleransi dan cinta damai (tolerance, flexibility, peacefulness, unity). Selanjutnya, hal yang harus digarisbawahi dari multikulturalisme dalam pendidikan adalah identitas, keterbukaan, diversitas budaya dan transformasi social. Dengan demikian dalam pendidikan multikultur, identitas-identitas tersebut diasah melalui interaksi, baik internal budaya (self critic) maupun eksternal budaya. Oleh karena itu, identitas local atau budaya local merupakan muatan yang harus ada dalam pendidikan multikultur.
 
Saran penelitian diharapkan dengan diterapkannya pendidikan karakter di SD dapat membentuk pribadi siswa yang unggul dalam berperilaku dan memiliki kepribadian yang sesuai dengan moral-moral pancasila dan agama. Untuk itu penerapan pendidikan karakter di SD sangat diperlukan, sehingga kita dapat menjadi orang yang bermoral dan berpancasila.
Kata kunci : Pendidikan Karakter, Nilai-nilai Pendidikan Karakter, Multikulturalisme Pendidikan.




DAFTAR PUSTAKA

Megawangi, Ratna. 2004. Pendidikan Karakter. Jakarta: Indonesia Heritage Fondation.
 

http://doddywir.blogspot.com/pentingnya-pendidikan-karakter.html
(diakses tanggal 27 Desember 2012).
 

http://edukasi.kompasiana.com/peranan-guru-dalam-pengembangan-pendidikan-karakter-di-sekolah-dasar (diakses tanggal 27 Desember 2012).
 

http://ppm.lppm.upi.edu/detail/425/pendidikan-karakter-siswa-sekolah-dasar-dalam-multikulturalisme-pendidikan
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar